Tahapan Penyusunan dan Contoh Visi Misi Tujuan Sekolah

Bapak/ Ibu Kepala sekolah dimana pun berada. Pada artikel ini saya akan membahas tahapan penyusunan visi misi sekolah dan contohnya.

Pembahasan ini ditujukan kepada Kepala sekolah di SD, SMP, SMA, SMK, dan kepala madrasah.

Materi pembahasan diharapkan dapat menjadi sedikit wawasan dan ilmu bagi setiap kepala sekolah/ madrasah baru untuk memahami bagaimana prosedur atau langkah kerja operasional dalam menyusun visi misi sekolah dan tujuannya, sehingga Kepala sekolah maupun kepala madrasah dapat membuat visi dan misi yang baik dan mampu meningkatkan mutu satuan pendidikan khususnya, serta mutu pendidikan nasional pada umumnya.

Adapun contoh visi misi sekolah yang akan dibagikan dapat memberikan gambaran referensi yang ideal.

Di pembahasan pertama kita akan membahas terlebih dahulu tahapan-nya.

Tahapan Penyusunan Visi dan Misi Sekolah

Tahapan dalam menyusun visi dan misi dibagi menjadi dua, yang pertama yaitu penyusunan visi dan yang kedua adalah misi.

A. Penyusunan Visi Sekolah

Langkah/ tahapan penyusunan visi secara sistematis meliputi:

1. Pembentukan TPS (Tim Pengembang Sekolah). TPS mencakup: Kepala Sekolah, Wakil, Guru atau Tenaga Pendidik, TAS (Tenaga Administrasi Sekolah), Komite, Perwakilan Orang Tua, dan Pemangku kepentingan pendidikan seperti Dinas Pendidikan
2. Pembagian tugas untuk tim sesuai bidangnya. Pembagian tugas didasarkan pada hasil analisis EDS (Evaluasi Diri Sekolah), SWOT, dan Analisis Konteks
3. Penyusunan draft atau rancangan rumusan visi sekolah oleh TPS
4. Merevisi draft visi yang telah dirancang dengan dasar masukan atau saran dari warga sekolah dan pihak yang berkepentingan dalam pendidikan
5. Menyelenggarakan rapat pertemuan bersama dewan pendidikan dengan maksud dan tujuan untuk membahas draf visi yang telah direvisi
6. Membuat keselarasan antara visi sekolah dengan institusi di atasnya, dan visi pendidikan nasional
7. Membuat putusan untuk rumusan visi sebelumnya dalam rapat dewan pendidik dengan memperhatikan dan mempertimbangkan masukan/ saran dari Komite sekolah
8. Sosialisasi visi sekolah pada seluruh warga internal dan kepada pihak pemangku kepentingan
9. Meninjau ulang dan merumuskan visi secara berkala dengan mengacu pada perkembangan masyarakat.

B. Penyusunan Misi Sekolah

Langkah/ tahapan penyusunan misi, antara lain:

1. Menyusun draf misi sekolah yang nantinya dapat menunjang tercapainya visi sekolah.
2. Merumuskan visi berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Ini yang nantinya akan menjadi dasar program pokok sekolah.
3. Merumuskan misi yang berfokus pada kualitas layanan untuk siswa dan mutu lulusan.
4. Merumuskan misi dalam bentuk pernyataan umum dan khusus terkait program sekolah.
5. Merumuskan misi yang dapat memberikan fleksibilitas dan ruang gerak untuk pengembangan kegiatan pada satuan unit sekolah.
6. Memutuskan rumusan misi pada pertemuan atau rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah.
7. Sosialisasi misi sekolah kepada warga internal dan pada pihak berkepentingan dalam pendidikan.

C. Penyusunan Tujuan

Langkah penyusunan tujuan sekolah meliputi:

1. Menyusun rancangan tujuan berisi gambaran tingkat mutu yang ingin dicapai dalam jangka waktu menengah (sekitar 4 tahun).
2. Menyusun poin-poin tujuan dengan mengacu pada visi & misi relevan berdasarkan kebutuhan masyarakat, serta menitikberatkan pada SKL (Standar Kompetensi Lulusan) yang telah ditetapkan pemerintah dan sekolah.
3. Mengakomodasi setiap masukan atau saran yang berasal dari pemangku kepentingan terhadap pendidikan, termasuk juga komite sekolah, yang selanjutnya saran tersebut diputuskan dalam pertemuan/ rapat bersama dewan pendidikan.
4. Mensosialisasikan tujuan sekolah kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.

Contoh Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

Contohnya bisa dilihat pada tampilan berikut.

Berdasarkan pada tampilan gambar di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa antara visi dengan misi terdapat korelasi atau kaitan yang saling menguatkan satu sama lain, begitu pun antara misi dengan tujuan.

Oleh sebab itu, antara visi dengan misi dan tujuan sekolah harus ada kaitannya atau masih relevan dan saling menguatkan satu sama lainnya.

Visi sebagai harapan atau cita-cita sekolah dan misi merupakan upaya untuk mewujudkan harapan itu. Adapun tujuan dapat dianggap sebagai jalan konkret untuk memperjelas misi sekolah.